Mamuju,Portalsulawesi.Id- Hujan deras yang mengguyur sejak malam hari mengakibatkan banjir di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Ketinggian air yang mencapai 1 meter merendam pemukiman penduduk juga perkebunan warga dan berpotensi tanaman jagung warga gagal panen.
Sekretaris Desa Kalepu, Lalu Zulkarnain mengatakan hujan deras yang mengguyur mengakibatkan longsor di bagian barat Desa Kalepu dan material longsoran menutup saluran pembuangan air, hal inilah yang mengakibatkan terjadinya genangan air hujan.
“Jadi banjir yang terjadi ini bukan karena luapan sungai Tarailu, tetapi genangan air hujan karena saluran pembuangan tertutup material longsor,” ujar Sekdes. Selasa (28/05/2024).
Lalu Zulkarnain menambahkan banjir yang terjadi tidak merata di semua Dusun, yang terparah itu di Dusun Tallang Gading karena ketinggian air sampai paha orang dewasa, kalau di Dusun lain ada genangan air tetapi tidak sampai masuk ke rumah masyarakat.
“Kalau banjir terjadi sampai satu hari, sudah bisa dipastikan tanaman jagung warga yang baru ditanaman akan gagal panen, tapi kita berharap semoga air cepat surut,” ungkapnya.
Lalu Zulkarnain mengatakan kalau kerugian material seperti kendaraan atau peralatan rumah tangga yang rusak karena terendam air, kecil kemungkinannya terjadi, karena Desa Kalepu sudah menjadi daerah langganan banjir sehingga ketika sudah ada tanda-tanda akan terjadi banjir, masyarakat sudah mengantisipasi dengan menyimpan kendaraan dan peralatan ke tempat lebih tinggi. ***
Pewarta : Arman
Editor. : Heru