Tolitoli,Portalsulawesi.id- Ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Buol dan kabupaten Tolitoli lumpuh total, pasalnya tiga titik jembatan di dua kecamatan di kabupaten Tolitoli ambruk pasca hujan deras dengan inntensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah kabupaten Tolitoli.
Ada tiga wilayah yang terparah yang diterjang banjir yang mengakibatkan rusaknya sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan serta sedikitnya ada 10 rumah warga hanyut terbawa derasnya banjir.
Dalam pantauan media ini dilapangan, titik terparah berada di Desa Aung dan Desa Bajugan kecamatan Galang serta Desa galumpang Kecamatan Dakopemean. Tiga jembatan yang berada pada ruas jalan nasional Tolitoli-Buol putus total, ketiga jembatan tersebut terdapat di desa Aung , Desa Bajugan dan Desa Galumpang.
Dengan putusnya ketiga jembatan tersebut, secara otomatis akses jalan nasional pada ruas itu tidak dapat dilalui oleh kendaraan , masyarakat setempat hanya bisa melakukan penyebrangan darurat kendaraan roda dua dengan jalan digotong .
Polres Tolitoli bergerak cepat, satuan lalulintas Polres Tolitoli langsung menerjunkan personilnya untuk mengatur lalulintas sembari berupaya membangun jembatan darurat .
Kapolres Tolitoli, AKBP Ridwan Raja Dewa S.I.K tampak terjun langsung memimpin pasukannya melaksanakan kegiatan pertolongan bagi para warga korban banjir.
Dilapangan, Kapolres Tolitoli tampak bersama Bupati Tolitoli, Amran Yahya bersama Forkopimda meninjau langsung masyarakat terdampak. Kapolres Tolitoli juga langsung melaksanakan koordinasi dengan Balai Pelaksana jalan nasional (BPJN) Wilayah XIV Sulteng untuk pembuatan jembatan darurat untuk mengurai kemacetan.
“anggota kami dari Polsek Galang dan Polsek Dakopamean serta Satlantas Polres Tolitoli dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak bencana, termasuk mengupayakan jembatan darurat untuk mengurai kemacetan khususnya roda dua” ungkap AKBP Ridwan, Rabu ( 23/03/2022).
Selain memperbaiki akses jalan dengan jembatan darurat, kapolres Tolitoli tengah mengupayakan penyediaan air bersih dan dapur umum bagi warga terdampak bencana.
Anggota Polres Tolitoli juga membantu warga yang terdampak bencana untuk mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya pasca rumahnya hanyut terseret banjir.
Bencana banjir yang memutuskan tiga akses jembatan dan menyeret 10 rumah warga tersebut terjadi pada Rabu subuh,sekira pukul 03.00 .
Untuk sementara, kerugaian yang disebabkan bencana banjir tersebut belum dapat di taksir . tetapi data sementara ada tiga jembatan perlintasan putus yakni jembatan perlintasan di desa Aung dan Desa Bajugan Kecamatan Galang serta Jembatan Desa Galumpang Kecamatan Dakopemean.

Selain jembatan putus,bencana banjir juga telah menyeret 10 rumah warga hanyut terbawa derasnya air serta menggenangi 50 hektar persawahan warga.
Bupati Tolitoli , Amran Yahya yang didampingi OPD terkait meminta warga untuk tetap bersabar dalam menghadapi musibah bencana , selaku Bupati dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah-langkah antisipatif agar bebab warga yang terdampak segera teratasi.
“ saya turut prihatin atas musibah ini, kepada masyarakat untuk bersabar dengan kejadian ini, pemerintah daerah akan segera mengambil antisipasi guna mengantisipasi dan meringankan beban warga.,” Ungkap Amran Yahya.***
Pewarta : M.Yusuf
Editor    : Heru