Kotamobagu, portalsulawesi.id – Santo Mamonto (21), warga Desa Kobo Kecil, Kotamobagu Timur, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, Jumat (21/4) pukul 22.00 wita.
Kepalanya bocor setelah dihantam YM (17) pakai martil. Sebelumnya, Santo dan YM terlibat adu jotos.
Kepala Polsek Urban Kotamobagu Kompol Ruswan Buntuan mengatakan, Santo babak belur dipukul sang teman pada Jumat (21/4) malam.
Dua teman yang berasal dari satu kampung itu sengaja datang ke Kelurahan Matali untuk ngeceng. Ternyata cewek kecengan mereka tak muncul. YM kesal dan mengamuk kepada Santo.
“Tak hanya menggunakan tangan. Tiba-tiba teman Santo mengeluarkan palu dan pisau. Pisau dipakai untuk menikam dan palu dipakai pukul ke bagian kepala sekitar enam kali,” ujar Ruswan.
Mendengar informasi dari masyarakat, Tim Bogani Polsek Urban Kotamobagu langsung merapat dan mengamankan pelaku.
“Ketika Tim Bogani tiba di lokasi, pelaku sudah diamuk massa. Kami kemudian amankan ke Mapolsek. Palu dan pisau juga sudah kami amankan. Sementara korban kami bawa ke rumah sakit umum daerah,” ujar kapolsek.
Kepada Tribun Manado, YM mengaku sebelum ke Matali keduanya sudah minum minuman keras. “Kami sudah minum minuman keras. Kemudian ke Matali untuk menjemput seorang cewek,” ujar dia.
YM kesal karena sudah satu jam menunggu perempuan yang dimaksud tidak keluar. “Saya kesal langsung saya pukul teman saya yang duduk di sebelah saya,” ujar YM.
YM mengaku mereka sempat adu jotos. “Sekitar 10 menit kami berkelahi. Saya juga kena pukulan tiga kali di arah wajah. Saya kemudian mengambil palu dan pisau dalam bagasi motor,” ujar dia.
Setelah memukul temannya dengan menggunakan palu dan pisau. YM kemudian mengaku dipukul massa di sekitar lokasi. “Saya dipukul di bagian kepala,” ujarnya sambil memegang kepalanya yang berdarah.
Santo mengalami luka serius di pantat kiri berupa luka sayatan ada sekitar enam kali, dan di bagian tengag kepala tengah luka robek.
source: tribunmanado