Poso, Portalsulawesi.id- Untuk mempermudah warga mengenali wajah empat orang Terduga DPO Terorisme di Poso, Polri kembali memasang sejumlah baliho yang memuat Foto ke empat wajah Terduga Terorisme Poso yang belum tertangkap.
Walau dipajang Fotonya, Satgas Madago Raya masih terus berharap para terduga Tindak pidana Terorisme yang fotonya dipajang bisa sadar dan segera menyerah kepada pihak keamanan , sejumlah himbauan juga terus digaungkan baik dari Satgas sendiri ataupun dari sanak kerabat para terduga terorisme tersebut.
Sikap Optimisme Irjen Polisi Rudy Sufahriadi selaku Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) untuk segera menangkap sisa DPO Teroris Poso ditindak lanjuti Satgas Humas Madago Raya dengan memasang Baliho 4 sisa DPO Kasus Terorisme di Poso yang diperkirakan masih bersembunyi dihutan.

Wilayah pemasangan Baliho difokuskan di Wilayah Kabupaten Poso terkhusus di desa pinggiran gunung disekitar Pesisir Poso bersaudara yang diduga kuat menjadi tempat para Terduga Terorisme biasa berinteraksi pada Rabu (17/11/2021).
Kasatgas Humas Ops Madago Raya melalui wakilnya AKBP Bronto Budiyono kepada awak media, Rabu (17/11/2021) mengatakan, Satgas Humas menyikapi sikap optimisme yang ditunjukan PJKO Madago Raya dengan melakukan pemasangan baliho foto sisa DPO teroris Poso, Sulawesi Tengah.
“ Baliho yang kita pasang memfokuskan penampakan wajah empat orang DPO teroris Poso lebih besar, agar memudahkan masyarakat untuk mengenali wajah mereka” Ungkap Bronto.
Dalam penjelasanya, Wakil Satgas Humas Madago Raya ini menjelaskan identitas para terduga DPO tersebut yakni 2 DPO adalah berasal dari Bima NTB yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Nae alias Galuh alias Mukhlas, sedangkan 2 DPO adalah warga Poso Sulteng yaitu Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Dalam kesempatan ini, tidak bosan bosannya Satgas Ops Madago Raya terus menghimbau kepada 4 orang DPO teroris Poso agar segera menyerahkan diri,
“Orang tua, Istri dan anak-anak kalian merindukanmu, lebih baik menyerahkan diri dan memperbaiki diri dijalan yang benar dari pada terus sembunyi di hutan serta tidak kejelasan apa yang akan diperjuangkan “ Himbau AKBP Bronto Budiyono.***
Sumber : Rilis Satgas Humas Madago Raya