Parigi, Portalsulawesi.Id- Irjen Polisi Rudi Sufahriadi berkunjung ke rumah korban rudapaksa Kapolsek Parigi di desa Mertasari,Kecamatan Parigi Kabupaten Parimo, Selasa (19/10/2021). Kedatangan orang nomor satu di Polda Sulteng dalam rangka menjenguk dan melihat dari dekat kondisi korban , kehadiran kapolda juga mengisyaratkan bahwa dalam menangani kasus ini Polda Sulteng sangat serius.
Kapolda Sulteng didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SH, Dirreskrimum, Kabidhumas Polda Sulteng dan Kapolres Parigi Moutong berkesempatan untuk berkoordinasi di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Parigi Moutong.
Kepada wartawan, perwira Polri yang akrab disapa Rudi Gajah ini menegaskan bahwa kehadirannya di rumah korban adalah bentuk keseriusan Polda Sulteng dalam menangani Masalah Kapolsek di Parigi tersebut.
“ Saya saat ini ditemani ibu Bupati, Bapak Wakil Bupati, Ketua KPAI Sulteng, Kita datangi rumah korban meyakinkan bahwa saya akan professional menangani anggota yang salah “ tegas Rudy.
Kapolda juga menjelaskan kronologi singkat terkait apa yang telah dilakukan Kapolsek Parigi , bahkan menurutnya usai menerima informasi terkait Kapolsek Parigi ,dirinya langsung memerintahkan agar Kapolsek tersebut dicopot.
“Usai menerima laporan tentang Kapolsek Parigi ,pertanggal 15 Oktober pada saat itu juga perintahkan untuk di copot “ jelasnya.
Kapolda bahkan secara khusus memerintahkan Bidpropam Polda Sulteng untuk menangani kasus ini secara serius dan professional . “ Saya sudah perintahkan Bidpropam untuk tangani kasus ini, sekali lagi maksud kedatangan saya kesini adalah wujud keseriusan kami Polda Sulteng tangani kasus ini dan tetap bekerja secara professional “ Tegas mantan Kakorps Brimob Polri Tersebut.
Sementara itu, praktisi Hukum dari yayasan Rumah Hukum Tadulako , Hartono Taharuddin SH menyambut baik keseriusan Kapolda Sulteng dalam menangani kasus ini, selaku warga parigi dirinya mengapresiasi sikap besar Kapolda untuk mengunjungi Korban. Kunjungan Kapolda ke kediaman Korban mesum Kapolsek Parigi menepis pesimisme warga terhadap penanganan hukum oknum mantan Kapolsek Parigi tersebut, harapannya bahwa dengan hadirnya orang nomor satu di Polda Sulteng dapat membuat semua pihak yakin bahwa penanganan kasus ini maksimal.
“ kehadiran kapolda kerumah korban adalah bentuk keseriusan luar biasa dari Polri dalam menangani kasus ini , sebuah respon luar biasa yang dapat menjawab pesimisme banyak pihak akan keseriusan Polri dalam melakukan tindakan terhadap oknum Polisi yang melanggar “ ungkap Pria yang kesehariannya bekerja selaku pengacara tersebut kepada Portalsulawesi.
Harapannya kedepan, tidak ada lagi oknum Polri yang melakukan tindakan tidak beretika dan tidak sesuai dengan sumpah jabatan , terkhusus di wilayah hukum Polres Parigi Moutong.
“semoga kedepan tidak adalagi oknum Kepolisian yang mencoreng sendiri institusinya, dan juga para Petinggi Polri juga anti kritik serta merespon semua keluhan dan permasalahan masyarakat terhadap kelakuan oknum anggotanya “ tutupnya.***
Pewarta : Kamal /TIM SP2
Editor : Heru