Jakarta, portalsulawesi.id — Komite Nasional Keselamatan Transpotrtasi (KNKT) berencana untuk mengunduh data kotak hitam Lion Air JT 610 pada Minggu (4/11).
“Kami harapannya besok bisa di-download,” ujar Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo di Kantor KNKT, Jakarta, Sabtu (3/11).
Kini, pihaknya tengah membersihkan flight data recorder (FDR) yang merupakan salah satu bagian dari kotak hitam agar data dalam kartu memori dapat diidentifikasi secara optimal.
FDR yang ditemukan dalam keadaan rusak di bagian luar. Namun, sampai saat ini belum ditemukan adanya kerusakan di bagian kartu memori yang berfungsi menyimpan data.
“Selama ini kami selalu berhasil mengambil datanya,” ujar Nurcahyo.
Setelah FDR rampung dibersihkan, langkah selanjutnya adalah mengunduh data dalam kartu memori. Untuk mengunduh, Nurcahyo bakal menggunakan dua kotak hitam anyar.
“Black box kami ada dua, satu dari Lion Air dengan jenis yang sama, satu dapat pinjaman dari Singapura,” ujar Nurcahyo.
“Soket kabel juga sudah ada, besok kami download,” tambahnya.
Sebelumnya, tim penyelam gabungan menemukan satu dari dua bagian kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Bagian yang ditemukan berisi rekaman suara percakapan pilot di kokpit.
Kotak hitam sendiri merupakan perangkat yang biasanya melekat pada moda transportasi, termasuk pesawat terbang. Kotak hitam dalam pesawat terbang merekam data penerbangan (FDR) serta percakapan pilot dan kopilot di ruang kokpit selama penerbangan.
Sebagaimana diketahui, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.20 WIB, Senin (29/10). Pesawat yang diketahui jatuh di perairan Karawang itu memboyong 181 penumpang dan delapan awak kapal.
Sumber : CNN Indonesia
Editor : Yunus