Poso,Portalsulawesi.Id- Gubernur Sulawesi Tengah,Rusdy Mastura melakukan kunjungan kerja diwilayah Kabupaten Poso, salah satu agendanya adalah berkunjung ke Pos Komando Taktis Operasi Madago Raya di Desa Tokorondo Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso.
Gubernur dan Rombongan disambut Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol . Abdul Rakhman Baso , Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf , Bupati Poso Dr. Verna Ingkiriwang .
Gubernur dan rombongan disambut dengan prosesi adat Poso oleh Bupati dan Tokoh adat Poso , selanjutnya Kapolda dan Danrem 132 Tadulako menyampaikan seluruh taktis Operasi Madago Raya dan kondisi Posko Komando Taktis Madago Raya dan kekuatan pesonil Polri dan TNI yang mendukung Operasi Madago Raya .
Kapolda Irjen Pol Abdul Rakhman Baso , menyampaikan progres pembangunan Mussolah dan Puskesmas di area lokasi Posko melalui Tanah yang di hibahkan masyarakat melalui dengan anggaran sebesar Rp 1.1 M , dan tersebut merupakan dana Silpa Pengamanan Pilkada setelah di konsultasikan dana tersebut dapat dipergunakan untuk pembangunan .
Gubernur juga mendengarkan Paparan yang disampaikan Kapolda dan Danrem 132 Tadulako tentang Operasi Madago Raya , bahwa Operasi Madago Raya , operasi Penegakan Hukum yang humanis untuk mengeleminir meluasnya paham radikalisme.
Menjaga agar tidak terjadi konflik Horizontal di Masyarakat dan Mengokohkan Sinergitas TNI dan POLRI dengan tujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif , mempersempit ruang gerak DPO MIT Poso .
Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf menambahkan bahwa hambatan utama dari operasi Madago Raya dalam berburu DPO Terorisme adalah masih adanya warga yang menjadi simpatisan yang menyuplai kebutuhan DPO MIT Poso.
“ Hambatan utama kita masih ada simpatisan yang terus mensuplay kebutuhan DPO MIT Poso , harapan kita agar saudara saudara kita kelompok DPO MIT Poso dapat menyerah yakinlah negara pasti melindungi saudara saudara “ ungkap Brigjen Farid Makruf.
Selanjutnya Pemerintah dapat bersinergi untuk membangun Infrastruktur Jalan penghubung sausu -salubanga – Sigi dan membangunan sarana pemerintahan yang memadai seperti sarana Kesehatan dan Sarana Pendidikan .
Dalam Kunjungan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyampaikan Terimakasih atas pengorbanan dan dedikasi TNI dan POLRI , sebagai bentuk dukungan Pemda terhadap Operasi Madago Raya maka Pemerintah Daerah akan menggelontorkan Dana sejumlah Rp.3,6 Milyar dari Pos Anggaran perubahan tahun 2021.
“ Saya sudah memutuskan akan memberikan Dukungan Anggaran melalui APBD Perubahan Tahun 2021 Untuk POLRI sebesar 2 M dan Untuk TNI Rp. 1,6 M “ ucap Cudy,sapaan akrab Gubernur Sulawesi Tengah ini.
Pada kesempatan yang sama,Gubernur juga menyampaikan rencana pemerintah untuk membangun Infrastruktur jalan penghubung antara Sausu-Salubanga- Sigi ,sinergitas lintas antar Kabupaten Poso,Parigi dan Sigi bersama pemerintah Propinsi dalam upaya peningkatan pembangunan di wilayah tersebut.
Sarana Kesehatan dan sarana penunjang lainnya akan menjadi prioritas ,bahkan Pemerintah Propinsi berharap semua Desa harus masuk Program Smart Village.
Cudy,sapaan akrab Gubernur Sulteng juga menjelaskan jika dirinya meminta anggaran proyek yang belum dilelang tahun 2021 untuk dibatalkan , anggaranya dialihkan untuk pemulihan bencana alam.
“Tahun ini pemerintah menuntaskan penyelesaian Bencana Alam 28 September 2018 , Bencana Covid -19 , Bencana Poso dengan Teror Kelompok DPO MIT Poso , sehingga seluruh Kegiatan Proyek yang belum lelang saya sudah batalkan seluruh anggarannya di pergunakan untuk seluruh pemulihan Bencana tersebut “ ungkapnya.
Gubernur juga menyampaikan kedepan prioritas kita juga untuk meningkatkan Fiskal Daerah , melalui kesempatan kepada Perusahaan daerah untuk bersinergi mengelola potensi daerah , kalau Fiskal Daerah kita Kuat pasti kita bisa leluasa untuk membangun Kabupaten dan membuat program kesejahteraan masyarakat.
Sebelum meninggalkan Pos Kotis Madago Raya,Selaku Gubernur Sulawesi Tengah ,Rusdy Mastura menghimbau agar para DPO MIT Poso yang masih bergerilya dihutan Poso dan Sigi agar menyerahkan diri secara baik baik.
Cudy ,sapaan akrab Gubernur Sulteng bahkan menjaminkan diri untuk melindungi DPO MIT Poso jika berniat secara suka rela turun gunung dan menyerahkan diri serta menyudahi aksi terror yang telah berlangsung lama di Tanah Poso.
“Bagi para DPO MIT agar dapat Turun dan Menyerah , yakinlah saya akan lindungi , sekali lagi saya meminta menyerahlah pasti saya akan lindungi “.****
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan