Sulut, Bitung, Portalsulawesi.Id – Pertamina Patra Niaga Sulawesi menggelar kegiatan mitigasi kebencanaan tingkat dasar di lingkup sekolah , kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung serta Persatuan Wanita Patra (PWP) IT Bitung. Program ini merupakan Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan tujuan agar dapat membangun system kewaspadaan dini terhadap resiko bencana jika sewaktu waktu terjadi.
Ada empat sekolah yang dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan dengan waktu berbeda dimulai dari SD Negeri 1 Kota Bitung dan SD Negeri 2 Kota Bitung pada Rabu, 5 Februari 2025. Kemudian, kegiatan berlanjut ke SD Katolik 1 Donbosco pada Kamis,(06/02/2025), tingginya antusias para siswa dan kalangan pendidik dapat terlihat sejak program ini laksanakan hati penutup, SMP Negeri 2 Kota Bitung menjadi lokasi terakhir sosialisasi pada Kamis, (13/02/2025).
Dalam setiap kesempatan disekolah berbeda, ratusan siswa turut serta dalam kegiatan ini dengan penuh semangat. Kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana menjadi fokus utama, mengingat Kota Bitung memiliki potensi bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran. Dengan adanya edukasi ini, siswa diharapkan mampu mengenali berbagai risiko bencana serta memahami langkah-langkah mitigasi yang dapat mereka lakukan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah masing-masing.
Sosialisasi ini dikemas dalam berbagai aktivitas edukatif agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Kegiatan dimulai dengan sesi penyuluhan yang membahas jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di Kota Bitung, termasuk gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran. Para siswa diajak untuk memahami bagaimana bencana dapat terjadi, apa penyebabnya, serta dampak yang dapat ditimbulkan.
Setelah memahami potensi bencana, siswa diberikan panduan tentang langkah-langkah mitigasi, seperti cara menyusun rencana evakuasi dan pentingnya sistem peringatan dini. Para fasilitator menjelaskan bagaimana tanda-tanda awal suatu bencana dapat dikenali dan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri. Misalnya, dalam menghadapi gempa bumi, siswa diajarkan untuk segera berlindung di bawah meja yang kokoh dan mencari tempat yang aman sebelum melakukan evakuasi ke titik kumpul yang telah ditentukan.
Selain teori, siswa juga mengikuti simulasi evakuasi yang dirancang untuk melatih mereka dalam menghadapi situasi darurat secara nyata. Dengan bimbingan dari tim BPBD Kota Bitung dan Pertamina Patra Niaga, siswa diajarkan cara bergerak dengan cepat dan tertib saat terjadi bencana, serta mengenali jalur evakuasi yang telah dipasang di lingkungan sekolah. Simulasi ini bertujuan agar siswa tidak panik ketika menghadapi keadaan darurat dan dapat bertindak sesuai dengan prosedur keselamatan yang telah diajarkan.
Selain itu, sesi tanya jawab interaktif juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai berbagai skenario bencana dan tindakan pencegahannya. Diskusi ini mendorong pemahaman yang lebih mendalam dan memastikan bahwa siswa benar-benar memahami langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan dalam berbagai situasi.

Integrated Terminal Manager Bitung, Rezky Kurniawan menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung kesiapsiagaan bencana:
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Bitung memiliki pemahaman yang baik tentang bencana dan bagaimana menyelamatkan diri. Dengan edukasi sejak dini, mereka bisa menjadi agen perubahan bagi keluarga dan komunitas mereka,” ujar Rezky.
Senada dengan itu, Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menyampaikan:
“Kami di Pertamina percaya bahwa edukasi mitigasi bencana sejak dini sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih tangguh dan siap menghadapi situasi darurat. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berkontribusi dalam membangun kesadaran individu, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah, kami berharap para siswa tidak hanya memahami tindakan yang harus diambil saat bencana terjadi, tetapi juga bisa menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar.”
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah, yang menilai bahwa edukasi seperti ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan tenaga pendidik dalam menghadapi kemungkinan bencana di masa mendatang.
Dengan terlaksananya program ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesadaran bencana serta menjadikan sekolah-sekolah di Kota Bitung sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana.***
Sumber : Siaran Pers Pertamina
Ediotor : Firmansyah