Majene,portalsulawesi.id– Pasca Terjadinya LakaLantas Tunggal Yang Mengakibatkan Sopir dan Pemudik Asal Desa Sony Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli,Sulteng Tewas,Kapolres Majene AKBP Asri Effendy S.I.K menghimbau Para Pengguna Kendaraan Yang Melintas di Wilayah Hukum Polres Majene Agar Mengutamakan Keselamatan Dalam Perjalanan.
Menurutnya,Kondisi Pengendara Yang Letih Karena Menempuh Jarak Puluhan Bahkan Ratusan Kilometer Jarak Untuk Melakukan perjalanan Mudik Harus memprhatikan Istirahat Yang cukup baik Penumpang maupun Sopir .
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yg akan mudik selama musim libur lebaran kali ini, untuk Selalu mengutamakan keselamatan dalam Perjalanan,Cek kondisi kendaraan sebelum berangkat, jaga kondisi kesehatan pengemudi, bila berasa lelah/mengantuk segera istirahat,Idealnya setelah mengemudi 4 jam wajib istirahat minimal 2 jam untuk bisa bugar kembali ” Himbau Orang Nomor Satu di Polres Majene Tersebut.

Polres Majene Memiliki Panjang Jalan Trans Sulawesi 140 km, Untuk Mengamankan Jalur tersebut telah disiapkan 7 Posko Pelayanan dan Pengamanan Dalam Rangka Lebaran Idul Fitri 2018,Pemudik bisa Memanfaatka Ke tujuh Posko Tersebut Sebagai Tempat Istirahat setelah Menempuh Perjalanan.
“Ada Tujuh Posko Yang Disiapkan Polres Majene Dalam Rangka Pengamanan Lebaran Idul Fitri Tahun ini,Pengendara maupun Pemudik Yang Melintasi Jalur lintas Sulawesi Barat bisa memanfaatkan Posko tersebut Untuk Beristirahat ” Ujar Kapolres.
Seperti diketahui,Kamis Pagi (7/6) Pukul 07.45 telah Terjadi Laka Lantas Tunggal di Dusun Palla Pallang Desa Tallu Banua Utara Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Yang Memgakibatkan Dua Orang Tewas ditempat.
Kendaraan Minibus Warna Putih Bernomor Plat DN 1201 NB Yang dikemudikan Aminuddin Terjun ke Kali setelah Keluar Jalur Jalan di sekitar Jembatan Palla Pallang,Akibatnya Sopir dan Seorang Penumpang Atas Nama Sinta Yahya (39) yang merupakan Guru di Lingkup Pemkab Tolitoli Tewas.
Sementara itu,Suami Korban dan Kelima Anaknya Yang Ikut Dalam Perjalanan Tersebut Harus Menjalani Perawatan Intensif di Puskesmas Tammerodo akibat Luka Luka serta Trauma.
Dari Hasil Olah TKP ,Mobil Naas tersebut Mengalami Kecelakaan akibat Sopir Mengantuk,Sehingga Tidak Dapat Menguasai Laju Kendaraan dan Keluar Marka Jalan dan Terbalik di Dalam Sungai.
Diketahui,Rombongan Keluarga Yang Tertimpa Musibah Lakalantas Tunggal ini Dalam Perjalanan Mudik Ke Kota Makassar Sulsel dari Desa Sony kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli Propinsi Sulawesi Tengah.
Untuk Tidak Terulang Kejadian Serupa,AKBP Asri Effendy Selaku Kapolres Majene Terus Memantau Arus mudik Yang Melintasi Ruas Jalan Trans Sulawesi Khususnya di Wilayah Hukum Polres Majene.
“Kami juga mengucapkan selamat berlibur bagi seluruh masyarakat, semoga liburan kali ini bisa berlangsung aman dan tertib” ujarnya menutup Wawancara dengan Portalsulawesi.***
Penulis/editor: Heru