Sultra-Muna, portalsulawesi.id– Pemeriksaan Rapid Test Covid-19 atau Virus Corona dilakukan dengan tiga kelompok di Kabupaten Muna, yang Positif di kirim hasil sampel swabnya ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Makasar.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Muna dr. La Ode Ahmad Wahid Agigi mengatakan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 dilakukan pada tiga kelompok diwaktu yang berbeda.
“Kelompok prioritas pertama dilaksakan pada (7/4), di Rapid Test sebanyak 12 orang dan positif 5 orang, Kelompok prioritas kedua dilaksanakan pada (9/4), 14 orang semua OTG, positif Rapid Test 6 orang, Kelompok Prioritas ketiga dilaksakan pada (13/4), 25 OTG dan 2 orang tenaga kesehatan, hasilnya 7 orang positif, dan 2 tenaga kesehatan negatif, jadi total yang dirapid test sampai saat ini 53 orang dengan positif 18 orang,” kata dr. Wahid kepada portalsulawesi.id, rabu (15/4/2020).
Dia melanjutkan, hasil ini harus dikonfirmasi lagi melalui swab nasofaring dan sampelnya akan dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
“Alhamdulillah, pada 14 April 2020 telah dilaksakan pengambilan sampel swab oleh Tim Gugus Tugas Covid Muna dibantu 2 tenaga terampil dari Labkes Dinkes Prop.Sultra,” ungkapnya.
“Kita tinggal menunggu hasil, Insya Allah setelah sampel tiba di Makassar kita butuh waktu 3 hari untuk mendapatkan hasilnya. Mudah mudahan hasilnya semua negatif, karena Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) hanya mendeteksi materi genetik virus,” terangnya.
Dia mengingatkan, bila virus telah dibersihkan oleh antibodi yang cukup dan matang maka virus akan hilang dari tubuh seseorang.
Covid-19 atau Virus Corona ini, Dia mengilustrasikan, ibarat pencuri sakti yang punya ilmu menghilang, kalau masuk ke suatu kampung jangan panik, biarkan dia mencuri lalu kurung beramai-ramai bersama barang curiannya (barang tetap kelihatan), jangan kasih makan dan minum, pasti pencurinya mati.
Dia membeberkan, kuncinya sekarang patuhi aturan pemerintah pada 2 hal: Pertama, untuk meningkatkan antibodi maka makan makanan bergizi seimbang dengan memprioritaskan protein, vitamin dan mineral, istrahat dan tidur yang cukup.
Vitamin C bisa mencegah perbanyakan virus corona dan curcuminoid (unsur jahe/kunyit) dapat mencegah perlengketan virus corona di paru-paru, tambahnya.
Kedua, hindari paparan virus dengan optimalkan social distancing (jangan berkerumun/berkumpul) atau physical distancing (jaga jarak), wajib pake masker, dan tetap berada dirumah, kalau harus keluar rumah tetap wajib pakai masker, cuci tangan dgn air mengalir pakai sabun, Lanjut Wahid.
Juga penting bagi yang lagi pilek dan batuk harus memperhatikan etika batuk, pintanya.
Laporan : La Ode Alim