PALU, portalsulawesi.id – Peranan penyuluh Keluarga Berencana (PKB), menjadi ujing tombak di lapangan dalam mendukung pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan rakyat. Melalui berbagai program KB, diharap masyarakat Sulteng bisa lebih berkualitas, sejahtera, mandiri dan berdaya saing. Karena itu, peran Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang memiliki tugas dan tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi dan pengembangan keluarga berencana nasional, sangat dibutuhkan.
Olehnya dilakukan peningkatan SDM bagi para PKB melalui berbagai pelatihan. Karena ini merupakan syarat mutlak bagi calon penyuluh KB sebelum turun sebagai ujung tombak dan penggerak masyarakat dalam program KB.
“Seorang tenaga PKB/PLKB menjadi ujung tombak berhasil atau tidaknya program KB di lapangan. Untuk itu, seorang PLKB harus mempunyai kompetensi yang tinggi dan berkualitas serta memiliki wawasan yang luas,” ujar Tenny.C.Soriton, Plt.Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional Dasar Bidang Pengendalian Penduduk, KKBPK bagi PLKB/PKB PNS se-Sulawesi Tengah, yang berlangsung selama dua hari kemarin, bertempat di Ruang Pola Kantor BKKBN Sulteng.
Pada kesempatan itu, Tenny juga berharap agar melalui diklat dasar umum PLKB ini dapat menghasilkan SDM Penyuluh yang berkualitas, berkompetensi tinggi, profesional, memiliki etos kerja, berintegritas serta dapat diandalkan dalam mencapai keberhasilan program KKBPK di daerah ini. Sehingga program KB bisa menjadi program utama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan visi BKKBN sebagai lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga yang berkualitas.(karin)
REDAKTUR : NILAN