Palu, portalsulawesi.id – Rencana Pembangunan kembali New Tatura Mall setelah menerima Klaim asuransi sebesar Rp. 87 Milyar serta mendapat dukungan dana dari Perbankan yakni PT Bank Sulteng senilai Rp.350 Milyar tidak lepas dari upaya para pencetus ide pendirian Mall Tatura sebelumnya,hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Citra Nuansa Elok ,Memet Sandiri La Anto kepada sejumlah Wartawan dikantornya beberapa waktu lalu.
Menurut Memet,dirinya selaku direksi juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Walikota Almarhum Baso Lamakarate, H Rusdi Mastura serta para Direksi PT CNE sebelumnya seperti Hidayat Lajaya, Supratman Andi Agtas, Rony serta Karman Karim selaku pencetus pembangunan Mall Tatura Palu ( MTP).
Memet juga berharap dukungan semua pihak dan masyarakat Kota Palu, sehingga pembangunan NTM bisa selesai dalam waktu kurang lebih 18 bulan sebagai yang ditargetkan.
“Mohon Do’a dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Palu, semoga pembangunan pasar modern yang jadi kebanggaan bersama ini, bisa segera terlaksana dan terwujud,” harapnya.
Saat ini pengelola Mall Tatura Palu PT Citra Nuansa Elok (CNE) telah menerima pembayaran klaim asuransi dari PT Asuransi Bumi Putera Muda (Bumida), dengan nilai kurang lebih Rp87 miliar, pada 4 November 2019 silam.
Setelah merampungkan pembongkaran puing bangunan, PT CNE kini tengah mematangkan rencana pembangunan kembali Mall yang menjadi kebanggaan warga Kota Palu. Rencananya, Groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan New Tatura Mall (NTM) tersebut akan dilaksanakan pada 20 Februari 2020 (20.02.20).
Kedepan,dalam merealisasikan pembanguan NTM yang akan menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbarukan itu, PT CNE telah mendapat kepatian pembiayaan pembangunan sekira Rp350 miliar dari PT Bank Sulteng.
“Sampai saat ini memang baru PT Bank Sulteng yang akan bekerjasama dengan PT CNE dalam hal pembiayaan pembangunan NTM ke depan,” ujar Direktur PT CNE Memet Sendiri La Anto, kepada sejumlah wartawan akhir pekan lalu.
Rencananya,New Tatura Mall akan jadi lebih luas dari bangunan sebelumnya, yakni menjadi tujuh lantai yang terdiri dari dua lantai berupa Basement untuk parkiran yang bisa menampung sekira 700 kendaraan roda empat.
“Sedangkan lima lantai ke atas akan ada ruang pameran, swalayan, dan tenant-tenant lainnya. Sampai saat ini, dari 25 ribu meter persegi (M2) ruang sewa, sekira 90 persen sudah terjual,” paparnya.
Ia menambahkan, konstruksi bangunan akan dikerjakan perusahaan BUMN dan akan menggunakan SNI Terbarukan. Dan ini pertama kali Mall yang memiliki standar SNI berdiri kokoh di bumi Tadulako.
“Hal ini kami lakukan untuk menjaga kualitas bangunan. dan Insya Allah bisa bertahan dari guncangan gempa berkekuatan di atas Magnitudo 9,0,” katanya.***
Penulis : Heru