Sultra-Muna, portalsulawesi.id- Atma Wulansari (32) menemukan suaminya La Ode Barmudin Al asri diduga berselingkuh dengan seorang bidan bernama Alfini Ambo disebuah kamar hotel di kota Kendari sekitar pukul 00.15 wita, minggu (14 April 2019) lalu.
Pada saat itu Atma ditemani oleh lima orang anggota Kepolisin dari Polsek Kemaraya dan juga suami Alfini Sufryanto (25) menemukan La Ode Barmudin Al asri dengan Alfini sekamar disebuah hotel di kendari.
Awalnya Atma curiga si perempuan akan menemui suaminya dikendari melalui status Alfini dimedsos yang pingin berangkat kekendari, yang akhirnya Atma pun mengikuti pergerakan mereka dengan berangkat ke kendari juga.
Menurut Atma, Saya mengintai Alfini dan suami saya sejak sabtu (13/4), kemudian saya minta bantu dengan Polsek Kemaraya untuk dibantu dilacak, ternyata suami saya juga dalam perjalanan dari daerah Morowali mau ke Kendari.
Dari info yang ada, Atma menjelaskan, suami saya tiba di Kendari sekitar pukul 17.00 wita, langsung melakukan komunikasi melalui via sms dengan Alfini, kemudian dikuatkan dengan foto yang diposting saudaranya Alfini disebuah hotel.
Kemudian Atma melanjutkan, saya ditemani anggota Polsek Kemaraya dan Sufryanto mengintai kebersamaan mereka, dari hotel mereka langsung kepusat perbelanjaan di kota kendari, untuk makan, belanja barang dan selfi bermesraan.
Selanjutnya, mereka balik ke hotel bersama adik Alfini, dua jam menunggu di hotel ternyata suami saya keluar mengambil makan disebuan mobil grab yang dipesannya, terang Atma.
Dia menambahkan, Setelah makan, mereka keluar lagi untuk foto bermesraan di depan hotel, kembali di lobi selanjutnya mereka menuju kesebuah kamar hotel, yang saudaranya berada di lobi.
“15 menit kemudian kita melakukan penggerebekan dengan Polisi beserta suami Alfini, pintu kamar hotel 8 kali dilakukan pengetukan baru terbuka pintu, kondisi Alfini dalam keadaan sudah berganti pakaian tidur, sebelumnya berpakaian rapi jilbab dan suami saya sudah berganti celana,” kata Atma kepada portalsulawesi.id dikediamannya, kamis (18/4).
Setelah itu mereka Barmudin dan Alfini dibawah di Polsek Kemaraya sekitar hampir pukul 01.00 wita (14/4) dan Adik saudara Alfini tidak mengetahui, nanti pagi baru mereka mengetahui.
Namun mereka beralasan bahwa, suamiku berada dikamar Alfini untuk menemaninya melipat pakaian, tapi menurut Atma, mustahil melipat pakaian sekamar hotel ditengah malam sekitar pukul 00.15 wita dan juga tidak ada adik saudaranya didalam kamar, kenapa tidak panggil saudaranya menemani?
Apalagi status laki sudah beristri dan perempuan sudah bersuami, tidak etis sekamar didalam kamar hotel, apa lagi sudah larut malam begitu, Atma yang mengandung banyak tanya.
memang saya curiga dengan suami saya, sebab kita ada masalah rumah tangga, perasaan saya lain dengan tindakan suami saya, bebernya.
Saya meminta kepada suamiku, saya akan memperbaiki diri dalam memperbaiki rumah tangga, sebab saya baru melahirkan yang saat ini bayinya baru berumur 4 bulan dan kakaknya berumur 3,5 tahun. Saya langsung didugat cerai tanpa ada alasan yang jelas, yang pasti saya sok, saya mengabdi sama suami, tidak pernah keluar rumah, 24 jam dirumah melayani keluarga dan suami saya,
“Itulah yang melandasi saya untuk mencari tahu, kenapa suami saya menggugat cerai, akhirnya saya mengetahui ada perempuan lain, setelah mengumpulkan informasi,” katanya.
Terkait perzinahan, belum cukup bukti sebab Polsek sendiri tidak melakukan proses visum sama sekali. Saat ini keduanya sudah dibebaskan (15/4) setelah dilakukan penahanan selama dua hari.
Saya masih sayang dengan suami saya, walaupun dia banyak kesalahan, saya tetap sayang kepada suami saya, pulang lah kerumah, saya akan menerima, untuk memperbaiki rumah tangga kita, tutupnya.
Laporan : La Ode Alim