Palu ,Portalsulawesi.Id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, memimpin konferensi pers akhir tahun 2024 bertempat di Aula Rupatama Polda Sulteng, Selasa (31/12/2024).
Selaku orang nomor satu di Polda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, meminta maaf kepada seluruh pihak atas keterbatasan yang dimiliki jajaran Polda Sulteng dalam seluruh bentuk pelayanan yang diberikan.
Permohonan maaf Kapolda Sulteng ini disampaikan saat memberikan sambutan pembuka pada kegiatan tersebut diatas.
“Jika sekiranya ada hal hal yang kurang berkenan dalam pelayanan kami pada kesempatan yanh baik ini, dan saya selaku pimpinan dan keluarga besar jajaran Polda Sulteng menyampaikan permohonan maaf,” ucap Kapolda.
Menurutnya, Polda Sulawesi Tengah terus berupaya untuk melaksanakan tugas secara tegas dan humanis kepada masyarakat. Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang menjaga situasi lebih kondusif sepanjang tahun 2024. Apalagi pada tahun ini dua Pesta Demokrasi juga dilaksanakan, yakni Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah.
“Dari berbagai, keterbatasan yang kita miliki, apa yang menjadi keinginan dan harapan dari masyarakat ke depan kami akan terus dan terus berupaya untuk melaksanakan tugas dengan satu komitmen melaksanakan tugas secara tegas humanis,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Sulteng juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak dalam peran sertanya membantu dan memberikan dukungan untuk menjaga terus kondusif terutama situasi Kamtibmas yang ada diwilayah hukum Polda Sulteng.
Kapolda memaparkan capaian kinerja dan situasi keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2024.
Irjen Pol Dr. Agus Nugroho menyampaikan, pada tahun 2024, Polda Sulteng mencatatkan angka kejahatan sebanyak 9.252 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.206 kasus atau 67% berhasil diselesaikan, yang menunjukkan adanya peningkatan dalam penanganan kasus dibandingkan tahun 2023 dengan angka kejahatan tercatat sebanyak 8.942 kasus, atau naik 3,47%.
Kapolda juga merinci kategori kejahatan yang terjadi selama tahun 2024, yang terbagi dalam empat kelompok utama, yakni:
Pertama, Kejahatan Konvensional sebanyak 8.248 kasus tahun 2024, naik sebanyak 2,31 persen dibanding tahun 2023 yakni sebanyak 8062 kasus.
Kedua, Kejahatan Transnasional sebanyak 889 kasus tahun 2024, naik sebanyak 11,13 persen dari tahun 2023 yakni 800 kasus.
Ketiga, Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara sebanyak 155 kasus tahun 2024, naik 45,57 persen dibanding tahun 2023 yakni hanya mencapai 79 kasus.
Keempat, Kejahatan Berimplikasi Kontijensi yang tercatat nihil.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Keberhasilan dalam penanganan kasus kejahatan ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang turut aktif dalam memberikan informasi dan mendukung tugas kepolisian,” ujarnya.
Irjen Pol Dr. Agus Nugroho juga mengingatkan bahwa meskipun terjadi peningkatan angka kejahatan dibandingkan tahun sebelumnya, pihaknya tetap fokus untuk meningkatkan efektivitas dalam pencegahan dan penegakan hukum, demi terciptanya situasi yang lebih aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Tengah.***
Pewarta : Heru