Palu,Portalsulawesi.Id- Hujan deras yang mengguyur wilayah kota Palu menyebabkan sejumlah lokasi mengalami banjir, debit air yang meningkat pasca hujan turun sekitar 2 jam menyebabkan beberapa selokan meluap , Sabtu ( 29/06/2024)
Diruas Jalan Nasional Palu Donggala,tepatnya disepanjang Kelurahan Buluri dan Watusampu ,banjir terjadi dilokasi perlintasan jalan tambang Galian C. Parahnya, selain material air berlumpur, banjir juga membawa material bebatuan dan pasir dengan jumlah yang besar.
Derasnya hujan serta debit air berlumpur yang menggenangi ruas jalan membuat sejumlah pengguna jalan terpaksa berhenti dan menunda melintas, mereka yang nekat melintas Harus berjibaku dengan material yang dibawa air dibadan jalan.
Beberapa kendaraan roda 2 dan roda 4 terpaksa berjalan berlahan, sesekali harus berkutat dengan bebatuan yang tumpah ruah dijalan Nasional tersebut
Tidak nampak satupun alat berat dari perusahaan atau pemerintah yang melakukan penanganan darurat dilokasi banjir tersebut. Setidaknya ada lima luapan banjir yang terjadi sepanjang ruas jalan Nasional di kelurahan Buluri dan Watusampu.
Salah satu warga Buluri,Arman yang ditemui dilokasi banjir mengatakan bahwa kondisi ini merupakan kejadian rutin setiap terjadi hujan ,penyebab utama luapan air berlumpur dengan material bebatuan adalah aktifitas galian C disekitar jalan tersebut.
” Dilokasi ini merupakan langganan banjir,material yang ada dijalan saat ini berasal dari lokasi stok file perusahaan yang ada disebelah barat jalan ruas palu Donggala ini ” ujar Arman.
Masih menurut Arman, pengguna jalan di sekitar kelurahan Buluri dan Watusampu menjadi langganan debu saat musim panas dan banjir dadakan saat hujan.
” Pemerintah harusnya tanggapan,bahwa ini masalah serius…jangan cuma sibuk pungut retribusi,kondisi kerusakan alam dibiarkan ” pungkasnya.***
Pewarta : Sahar