Buol,Portalsulawesi.Id- Pemda Buol Melakukan serangkaian persiapan dan rapat final terkait persiapan kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Tengah ke Kabupaten Buol. Rapat terbatas tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Buol pada Selasa, ( 25/06/2024) dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Ir. H. Usman, M.Si.
Gubernur Sulteng, H.Rusdi Mastura dan rombongan dijadwalkan berkunjung ke bumi Pogogul pada tanggal 28-30 Juni 2024. Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah ini bertujuan untuk memantau serta mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Buol.
Kunjungan Cudy,sapaan akrab Gubernur Sulteng ke kabupaten Buol merupakan kunjungan perdana sejak dilantik tanggal 16 Juni 2021 silam. Jika dirasionalkan, Cudy baru berkunjung di Buol setelah empat tahun 12 hari menjabat selaku orang nomor satu di Sulawesi Tengah.
Dilansir dari Jurnal Nusantara,media online lokal dikabupaten Buol, sejumlah agenda kunjungan Gubernur telah dirampungkan persiapannya diantaranya pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepala desa. Selain itu juga kunjungan dilakukan ke Desa Winangun, SMA Negeri 1 Karamat, dan Pondok Pesantren Mahmudiyah.
Komentar beragam dari warga Buol terkait rencana kedatangan Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdi Mastura disuarakan warga , ada yang senang ada pula yang menganggap kunjungan kerja ini merupakan pencitraan menjelang Pilkada.
” Agu kobhu magi moduti pencitraan a bhuyo, nailon magi a bhuyo. Karena kobhu moduti loyo jelang Pilkada ” ungkap Sulaeman ( 58), Warga Buol dengan dialek lokal yang artinya seperti ini :
” Kalo cuma datang pencitraan , ndak usah Jo datang kebuol ,cuma cari muka jelang Pilkada “.
Hal yang sama diungkapkan Santo (34), Sopir asal Buol yang ada di kota Palu, dirinya mengkritik Kehadiran Gubernur jelang Pilkada di tanah kelahirannya.
” Kito Nokotamo Bencana, Gubernur dako maino? Do Ko Pilkada Dondo Mopo Ondong Loyo? ( Kita dapat bencana, Gubernur kemana? Nanti mau pilkada baru datang Kase tunjuk muka ) ,Sindir Santo juga dalam bahasa Buol saat dimintai tanggapannya oleh media ini, Rabu ( 26/06/2024).
Kunjungan para pejabat dan calon pemimpin daerah baik tingkat Kabupaten/Kota hingga Propinsi saat ini intens dilakukan, momen kunjungan kerja dilokasi bencana, acara seromial hingga sunatan menjadi momen memperkenankan diri menarik simpatik agar lebih dikenal warga.
Maka ,pantaslah jika masyarakat menduga jika kunjungan kerja Gubernur Sulteng di Kabupaten Buol setelah 4 tahun 12 hari menjabat sebagai sebuah ajang pencitraan. Walau pada hakekatnya,kunjungan orang nomor satu di Propinsi Sulawesi Tengah ini adalah agenda kerja resmi yang telah terjadwal sebelumnya.***
Pewarta : Irfan
Editor. : Heru